CUSTOMIZED SUMMARY : Kode Etik
"Ethics is knowing the difference between what you have a right to do and what is right to do." - Potter Stewart
Quote di atas mengajarkan kita bahwa etika bukan hanya soal mengikuti hukum atau hak, tetapi tentang memilih tindakan yang sesuai dengan prinsip moral, bahkan ketika tidak ada yang melarangmu secara hukum untuk bertindak sebaliknya.
Hari ini Kamis, 19 September 2024 telah dibahas materi tentang "Kode Etik" dalam pembelajaran daring mata kuliah Etika Profesi yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember dengan dosen pengampu Bapak Fahrobby Adnan S.Kom., M.MSI.
Pernahkah Anda bingung saat harus memilih antara apa yang seharusnya dan apa yang bisa Anda lakukan? Dilema seperti ini sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tempat kerja. Di sinilah kode etik sangat penting. Melalui blog ini, mari kita jelajahi lebih dalam mengenai kode etik.
Kode etik memiliki peran yang penting untuk melindungi perbuatan yang tidak profesional. Tujuan utama dari kode etik sendiri agar para profesional dapat membangun dan mempertahankan kepercayaan dari klien, masyarakat, dan institusi. Suatu prinip juga diperlukan dalam kode etik profesi, karena prinsip tersebut menjadi landasan moral yang perlu diterapkan para profesioanl. Beberapa prinsip tersebut di antaranya adalah sebagai berikut :
- Prinsip tanggung jawab. Seorang yang memiliki profesi harus memiliki kesadaran penuh atas dampak dari tindakan yang dia lakukan, baik terhadap individu, institusi, dan masyarakat.
- Prinsip keadilan. Para profesional artinya bertindak adil, tidak memihak, dan memberikan perlakuan yang setara kepada setiap individu yang terlibat.
- Prinsip otonomi. Mengacu pada kebebasan individu atau seorang profesional dalam mengambil keputusan secara independen dan menjalankan profesinya.
- Prinsip integritas moral. Menekankan pentingnya komitmen dan tanggung jawab moral untuk menjaga kepentingan profesinya, dirinya, dan masyarakat.
- Singkat;
- Sederhana;
- Jelas dan konsisten;
- Masuk akal;
- Dapat diterima;
- Praktis dan dapat dilaksanakan;
- Komprehensif dan lengkap;
- Positif dalam formulasinya;
- Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas
- Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas p[rofesi yang bersangkutan
- Mencegah campur tangan pihak luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
- Sanksi moral
- Sanksi terhadap Tuhan YME
- Sanksi dijatuhkan dari organisasi yang bersangkutan
- Hacker dan Cracker
- Denial of Service Attack
- Piracy
- Fraud
- Gambling
- Pornography dan Paedophilia
- Data Forgery
Komentar
Posting Komentar