CUSTOMIZED SUMMARY : Etika Bisnis
Hari ini Kamis, 24 September 2024 telah dibahas materi tentang "Etika Bisnis" dalam pembelajaran daring mata kuliah Etika Profesi yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember.
Etika diartikan sebagai pola aturan, tata cara, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan. Bisnis merupakan sebuah “entitas” (perseorangan/kelompok) yang bertujuan menciptakan barang dan jasa untuk dijual dan biasanya dengan keuntungan. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa etika bisnis merupakan suatu bentuk etika profesi yang mengatur prinsip etika dan masalah etika dalam lingkungan bisnis, mulai dari aspek produksi, distribusi, pemasaran, penjualan, hingga konsumsi barang dan jasa.
Etika bisnis memiliki peran yang penting dalam melakukan kegiatan bisnis. Di antaranya yaitu selain mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnis 1 juga mempertaruhkan nama, harga diri, bahkan nasib manusia yang terlibat, memberikan pedoman bagi pihak-pihak yang melakukannya untuk memelihara hubungan yang baik antar manusia yang terlibat.
Prinsip-prinsip dalam etika bisnis juga perlu diperhatikan. Prinsip-prinsip tersebut meliputi honesty, avoid conflicts, compliance, relevant information, law abiding, fulfilling commitments. Selain itu, prinsip-prinsip etika bisnis mencakup tanggung jawab bisnis dari shareholders ke stakeholders, dampak ekonomis dan sosial dari bisnis menuju inovasi, keadilan dan komunitas dunia, perilaku bisnis dari hukum yang tersurat ke semangat saling percaya, sikap menghormati aturan, dukungan bagi perdagangan multilateral, sikap hormat (memperhatikan) lingkungan alam, menghindari operasi-operasi bisnis yang tidak etis.
Etika bisnis mencakup lima prinsip, yaitu prinsip otonomi, prinsip kejujuran, prinsip keadilan, prinsip saling menguntungkan, dan prinsip integritas moral. Prinsip otonomi adalah kemampuan mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran tentang apa yang baik untuk dilakukan dan bertanggung jawa secara moral atas keputusan yang diambil. Prinsip kejujuran yang memiliki peran penting agar bisnis bertahan lama. Prinsip keadilan yang membuar tiap orang dalam berbisnis harus mendapat perlakuan yang sesuai dengan haknya masing-masing, artinya tidak ada yang boleh dirugikan haknya. Prinsip saling menguntungkan agar semua pihak yang terlibat sama-sama diuntungkan/tidak dirugikan. Terakhir prinsip integritas moral yang dimana para pelaku bisnis harus menjaga nama baik pribadi dan perusahaan/organisasi agar tetap dipercaya dan berintegritas tinggi.
Di era digital saat ini, e-commerce telah menjadi salah satu pilar utama dalam dunia bisnis, memungkinkan transaksi yang cepat dan efisien tanpa batasan geografis. Namun, seiring dengan pesatnya pertumbuhan ini, isu etika bisnis dalam e-commerce semakin penting untuk diperhatikan. Melalui e-Commerce, produk dapat diiklankan, dijual dan dibayarkan secara elektronik. E-commerce memiliki banyak benefit, di antaranya yaitu akses terhadap pasar global, penjualan langsung tanpa melalui perantara/pihak ketiga, usaha kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar, melakukan jual beli kapan saja, mampu membentuk loyalitas konsumen, mengurangi biaya pemasaran produk secara konvensional, perusahaan mendapat informasi detail tentang konsumen, keamanan transaksi, verifikasi otomatis, keamanan situs. Etika dalam e-commerce diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan RI tentang e-Commerce yang kemudian dimuat dalam UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
Masalah etika dalam bisnis adalah sebuah masalah, situasi dan peluang yang dapat diidentifikasi yang mengharuskan seseorang untuk melakukan tindakan yang dapat dievaluasi sebagai tindakan yang benar atau salah, etis atau tidak etis. Jalan terbaik untuk menilai etis atau tidak etis dari sebuah keputusan/tindakan adalah dengan melihat dari sudut pandang customer dan kompetitor. Masalah etika dalam e-commerce seperti Web Spoofing (membuat situs palsu yang hampir mirip dengan situs asli), Cyber-squatting (melanggar trademark), Privacy Invasion, Online Piracy (pembajakan online), dan Email Spamming.
Demikian ringkasan mengenai "Etika Bisnis" yang telah dibahas pada mata kuliah Etika Profesi yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember. Etika bisnis memegang peranan penting dalam membangun hubungan yang kokoh dan saling menguntungkan antara perusahaan, pelanggan, dan masyarakat. Di tengah persaingan yang semakin ketat dan ekspektasi konsumen yang terus berkembang, komitmen terhadap etika bisnis menjadi fondasi yang tidak bisa diabaikan.
Komentar
Posting Komentar